Rabu, 19 Maret 2025

Menggunakan Aplikasi Streamlit untuk Menampilkan Aplikasi Python

Halo Teman-teman kembali lagi bersama saya andrian syah author dari blog ini, mungkin saya sudah lama vacum dari dunia blogger dan lain hal, alhamdulillah saya ingin kembali menghidupkan blog ini agar dapat memberikan informasi mengenai tips dan trik menjadi mahasiswa yang mempunyai skill dan dapat bekerja di luar sana .

Kali ini saya akan membahas mengenai penggunaan aplikasi streamlit yang nantinya kalian bisa gunakan sebagai deploy aplikasi python sesuai dengan project yang diinginkan, sebelum kita memasuki pembahasan saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu streamlit dan juga kegunaan streamlit seperti apa, disini berhubung saya mempunyai tugas project deploy dashboard streamlit maka saya akan tutorialkan beberapa step yang saya gunakan.

yang pertama kalian bisa siap kan file yang sudah ada dilocal, nah berhubung saya sudah upload digithub maka saya akan langsung saja deploy melalui github saya. kalian juga bisa lihat hasil streamlit saya di link yang saya lampirkan berikut ini : Aplikasi Analisis Data.

Oke kita mulai saja, sebelum itu kalian bisa clone repository github saya di : Repositori Github 

dengan cara Clone Apps ke Local. (berlanjut)






Sabtu, 03 Maret 2018

Konfigurasi terbaru Jaringan pada debian 9 serta squid proxy


§   Berikut ini adalah cara konfigurasi jaringan pada debian 9 serta bloking situs

Diatas adalah ip address yang ada pada debian address , cara melihat ip address pada debian strech menggunkan sintax “ ip addr” .dilihat pada ip diatas bahwa eth 0 dengan ip : 192.168.1.5/24  dan sedangkan eth 1 menggunakan ip : 192.168.10.5/24  selanjutnya kita melihat settingan ip yang ada pada linux strech berikut adalah gambar dari settingan nya :






Enp0s3 digunakan untuk sebagai penyambung Server dan klien  pada eth0 terdapat
Network : 192.168.1.1 
Sedangkan eth1 sebagai


Setelah settingan ip telah selesai sintax yang harus digunakan yaitu
/etc/init.d/networking restart

Dan apabila jaringan telah diatur maka akan muncuk “OK” pada saat restart jaringan
Tidak lupa kita mengatur ip addres di klien berikut ini adalah settingan nya

  Ketika sudah mensetting jaringan pada klient untuk mengecek apakah terhubung atau tidak nya bisa melalui klien dengan sintax :
Ping 192.168.1.5  ini adalah ip server
  Dan sama dengan server mengeping ke klien dengan sintax:
Ping 192.168.1.6 ini adalah ip klien 
 Disini menggunakan host only adapter agar bisa terhubung antar klien dan server
§  KONFIGURASI SQUID PROXY PADA DEBIAN STRECH
Pertama kita harus mendownload repository karena pada iso debian strech tidak mempunyai repositori squid , disini saya sudah mempunyai repositori offline yang mempunyai 1 paket debian lengkap



Sebelum itu kita harus mengcopy paste kan file squid di dalam penyimpanan linux kita


Ini adalah 3 paket squid yang harus kita install pada kernel linux debian strech


Setelah semua nya sudah dicopy, masuk ke terminal untuk menginstall paket debian tersebut :
Untuk menginstall squit menggunakan sintax seperti dibawah ini :


Setelah itu masuk ke settingan squid
Dengan sintax :
Nano /etc/squid/squid.conf
Lalu tekan CTRL+W untuk mencari : http_port 3128







Setelah itu kita mencari cache_mem dan hapus tanda “#” pada tulisan tersebut
Setelah itu mencari cache manager , berikut adalah contoh nya

Berfungsi sebagai nama admin “cache_mgr”
Setelah itu cari visible_hostname pada paket squid seperti gambar dibawah ini



Setelah itu cari “acl CONN”


Setelah itu save dengan menggunakan CTRL+X  lalu Y
Setelah itu masukan url yang akan diblokir seperti dibawah ini

Restart paket squid menggunakan sintax :
/etc/init.d/squid restart


Setelah semua nya selesai kita harus menggubah file rc.local dikarenakan debian strech sudah tidak ada jadi untuk mendirect por 80 ke 3128 harus menggunakan sintax seperti dibawah ini



Setelah itu masuk ke komputer  klien untuk menyetting browser , disini saya menggunakan mozilla



Sekarang kita cek pada browser dan mengetik kan url yang sudah diblokir


ini adalah tampilan ketika google.com telah di blokir oleh admin server


Rabu, 14 Februari 2018

Cara membuat dns pada sistem operasi Debian 2018






Hal ini stabil dan sangat jarang turun jadi hari ini saya akan menunjukkan cara mengubahnya menjadi server DNS. Untuk tutorial ini saya akan menggunakan Debian Wheezy sebagai sistem dasar saya.

Di server Anda membuka terminal dan menginstal paket bind9 dengan mengetikkan:

sudo apt-get install bind9

Ada empat file konfigurasi yang perlu kita konfigurasi jadi mari kita ambil yang pertama. Pada tipe terminal anda:

sudo nano /etc/bind/named.conf.local

dan ganti nano dengan editor teks favorit anda.

Di dalam file masukkan kode berikut:

----------------------------------------

# Ini adalah definisi zona. ganti example.com dengan nama domain anda
zona "xam.com" {
tipe master;
file "/etc/bind/zones/comtech.com.db";
};

# Ini adalah definisi zona untuk reverse DNS. ganti 0,0.10 dengan alamat jaringan Anda dalam notasi terbalik - misal alamat jaringan saya adalah 0.0.10
zona "0.0.10.in-addr.arpa" {
tipe master;
file "/etc/bind/zones/rev.0.0.10.in-addr.arpa";
};

---------------------------------------

Sebagai gantinya jika menggunakan comtech.com memilih domain DNS Anda sendiri (ini tidak sama dengan domain direktori aktif, melainkan nama untuk zona DNS Anda).


Pastikan "tanda di atas vertikal dan tidak melengkung. Jika mereka melengkung Anda akan mendapatkan kesalahan saat Anda datang untuk memulai ulang paket bind 9 (percayalah bahwa saya telah melakukannya beberapa kali !!)

Sekarang kita perlu mengkonfigurasi file berikutnya. Pada tipe terminal anda:

sudo nano /etc/bind/named.conf.options

Anda perlu menyesuaikan forwarder dengan alamat server DNS ISP Anda (contoh di bawah ini menunjukkan server DNS BT). Ubah file yang sesuai.

---------------------------------------

forwarder {

62.6.40.178;
62.6.40.162;
};

---------------------------------------

Selanjutnya adalah file zona jadi di tipe terminal anda:

sudo mkdir / etc / bind / zones

Sekarang kita perlu mengkonfigurasinya dengan mengetikkan:

sudo nano /etc/bind/zones/creatorbloging.net.db (ganti comtech.com dengan domain DNS Anda).

Tambahkan kode berikut ke file:

----------------------------------------

// ganti example.com dengan nama domain anda. jangan lupa setelah nama domainnya!
// Juga, ganti ns1 dengan nama server DNS Anda
xam.com IN SOA HomeServer01.xam.com.
// Jangan modifikasi baris berikut!
2006081401
28800
3600
604800
38400

)

// Ganti baris berikut seperlunya:
// ns1 = nama server DNS
// mta = nama server email
// example.com = nama domain
comtech.com IN NS HomeServer01.xam.com.
comtech.com DI MX 10 mta.example.com.

// Ganti alamat IP dengan alamat IP yang benar.
www IN A 10.0.0.1
mta IN A 10.0.0.3
HomeServer01 DI 10.0.0.1

---------------------------------------

Pada kode diatas ganti berikut ini:

comtech.com dengan nama domain DNS anda,

10.0.0.1 dengan alamat server DNS statis Anda,

HomeServer01.creatorbloging.net dengan hostname.dns komputer Anda,

mta adalah server surat Anda (jika Anda memilikinya). Jika Anda memodifikasi alamat IP untuk menunjukkan ini.

Sekarang kita harus membuat file zona DNS reverse sehingga dalam tipe terminal Anda:

sudo nano /etc/bind/zones/rev.0.0.10.in-addr.arpa

dan tambahkan kode berikut:

---------------------------------------

// ganti example.com dengan nama domain Anda, ns1 dengan nama server DNS Anda.
// Nomor sebelum IN PTR example.com adalah alamat mesin dari server DNS
@ IN SOA HomeServer01.comtech.com admin.creatorbloging.net. (
2006081401;
28800;
604800;
604800;
86400
)

IN NS HomeServer01.comtech.com.
1 DI PTR creatorbloging.net

----------------------------------------

Dengan semua file yang dikonfigurasi kita hanya perlu me-restart bind jadi di tipe terminal anda:

sudo service bind9 restart

Jangan lupa untuk menguji konfigurasi baru Anda:

gabung creatorbloging.net

Jika Anda tidak dapat me-restart layanan bind9 jalankan perintah yang bernama -g 53 yang akan memberi Anda daftar kesalahan konfigurasi seperti ini biasanya terjadi.